Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjajagi kemungkinan kerjasama pembinaan usia dini sepakbola dengan klub-klub sepak bola Turki. Guna mewujudkan hal itu, dua orang pimpinan PKS Al Muzzammil Yusuf (Ketua Bidang Penegakan Disiplin Organisasi) dan Yudi Widiana (Ketua Bidang Seni dan Budaya) bertemu dengan Direktur Jendral Olah Raga Turki, Mehmet Baykan di Kantor Menteri Olahraga Turki.
Menurut Muzzammil, Turki merupakan salah satu negara di Eropa yang memiliki tradisi sepakbola yang baik. Beberapa kali kesebelasan nasional Turki berpartisipasi dalam putaran final Piala Dunia maupun Piala Eropa. Turki juga memiliki sejumlah klub sepakbola yang cukup mumpuni, seperti Galatasaray, Fernebache, Bursaspor, dan lainnya serta tidak pernah absen dalam kompetisi sepak bola di Eropa, seperti Liga Champion dan Liga Eropa.
Muzzammil menyampaikan kemungkinan klub-klub sepak bola Turki membuka sekolah sepak bola di Indonesia, seperti yang selama ini dilakukan sejumlah klub besar dunia, seperti Arsenal, AC Milan, Real Madrid, dan sejumlah klub lainnya. “Kami bisa belajar banyak dari cara Turki melakukan pembinaan sepak bola,” kata Muzzammil di Ankara.
Direktur Jenderal Olah raga Turki menyambut baik ajakan kerjasama itu. Pihaknya akan membantu berkomunikasi dengan klub-klub sepakbola tersebut. Bahkan dia mengusulkan semacam pertukaran pembinaan olahraga.
Jika pihak Indonesia menginginkan kerjasama pembinaan bidang sepakbola usia dini, pihak Turki ingin mendapat pelajaran pembinaan dalam bidang olah raga yang selama ini menjadi unggulan Indonesia di dunia internasional.
Ketika disampaikan bahwa selama ini Indonesia dikenal dunia internasional lewat bulu tangkis, Mehmet Baykan sangat tertarik. Dia berharap kunjungan orang pimpinan PKS, yang juga anggota dewan ini segera ditindaklanjuti dengan pertemuan atau proposal formal. “Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan Indonesia dalam bidang olah raga,” urainya.
Penjajakan kerja sama dalam bidang olahraga, khusunya pembinaan sepak bola usia dini ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan anggota parlemen Turki dari AK Parti dengan Fraksi PKS DPR RI beberapa waktu lalu di Jakarta. Dalam pembicaraan yang berlangsung dalam suasana yang hangat itu, Al Muzzammil Yusuf menyampaikan kemungkinan kerjasama tersebut.
Menurut Muzzammil, Turki merupakan salah satu negara di Eropa yang memiliki tradisi sepakbola yang baik. Beberapa kali kesebelasan nasional Turki berpartisipasi dalam putaran final Piala Dunia maupun Piala Eropa. Turki juga memiliki sejumlah klub sepakbola yang cukup mumpuni, seperti Galatasaray, Fernebache, Bursaspor, dan lainnya serta tidak pernah absen dalam kompetisi sepak bola di Eropa, seperti Liga Champion dan Liga Eropa.
Muzzammil menyampaikan kemungkinan klub-klub sepak bola Turki membuka sekolah sepak bola di Indonesia, seperti yang selama ini dilakukan sejumlah klub besar dunia, seperti Arsenal, AC Milan, Real Madrid, dan sejumlah klub lainnya. “Kami bisa belajar banyak dari cara Turki melakukan pembinaan sepak bola,” kata Muzzammil di Ankara.
Direktur Jenderal Olah raga Turki menyambut baik ajakan kerjasama itu. Pihaknya akan membantu berkomunikasi dengan klub-klub sepakbola tersebut. Bahkan dia mengusulkan semacam pertukaran pembinaan olahraga.
Jika pihak Indonesia menginginkan kerjasama pembinaan bidang sepakbola usia dini, pihak Turki ingin mendapat pelajaran pembinaan dalam bidang olah raga yang selama ini menjadi unggulan Indonesia di dunia internasional.
Ketika disampaikan bahwa selama ini Indonesia dikenal dunia internasional lewat bulu tangkis, Mehmet Baykan sangat tertarik. Dia berharap kunjungan orang pimpinan PKS, yang juga anggota dewan ini segera ditindaklanjuti dengan pertemuan atau proposal formal. “Kami sangat senang bisa bekerjasama dengan Indonesia dalam bidang olah raga,” urainya.
COMMENTS