Selasa, 18 Desember 2007, 06:13:57 WIB
Jakarta, myRMnews. Panitia pendaftar pemilih pada Pemilu 2009 diminta bersikap adil dan bekerja profesional. Jangan sampai ada pemilih yang tidak terdaftar lagi gara-gara kelalaian atau kesengajaan petugas pendaftar pemilih. Demikian dikatakan anggota Pansus RUU Pemilu Almuzzammil Yusuf kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
“Karena selama ini kecurangan banyak terjadi dalam pendaftaran pemilih. Preferensi panitia itu kan selama ini kira-kira mendaftarkan orang yang milih partainya, sementara yang tidak memilih partai panitia tidak didaftar,” tegasnya.
Selain meminta petugas pendaftaran tidak mempersulit atau curang, Almuzzammil juga menyatakan pemilih Pemilu 2009 juga tidak boleh berlaku curang, misalnya dengan dua kali mencoblos karena punya dua KTP.
“Dia otomatis punya hak pilih di alamat yang tertera di KTP. Kalau dia mau pindah, kewajiban dia untuk mengurusnya. Sehingga nanti tidak ada satu pun orang yang menghalangi orang memilih. Kalau ada yang milih dua kali, akan ada sanksinya, bisa sanksi uang atau pidana. Semua sedang dirumuskan,” ujar bekas Presiden PKS itu. rm
Jakarta, myRMnews. Panitia pendaftar pemilih pada Pemilu 2009 diminta bersikap adil dan bekerja profesional. Jangan sampai ada pemilih yang tidak terdaftar lagi gara-gara kelalaian atau kesengajaan petugas pendaftar pemilih. Demikian dikatakan anggota Pansus RUU Pemilu Almuzzammil Yusuf kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
“Karena selama ini kecurangan banyak terjadi dalam pendaftaran pemilih. Preferensi panitia itu kan selama ini kira-kira mendaftarkan orang yang milih partainya, sementara yang tidak memilih partai panitia tidak didaftar,” tegasnya.
Selain meminta petugas pendaftaran tidak mempersulit atau curang, Almuzzammil juga menyatakan pemilih Pemilu 2009 juga tidak boleh berlaku curang, misalnya dengan dua kali mencoblos karena punya dua KTP.
“Dia otomatis punya hak pilih di alamat yang tertera di KTP. Kalau dia mau pindah, kewajiban dia untuk mengurusnya. Sehingga nanti tidak ada satu pun orang yang menghalangi orang memilih. Kalau ada yang milih dua kali, akan ada sanksinya, bisa sanksi uang atau pidana. Semua sedang dirumuskan,” ujar bekas Presiden PKS itu. rm
COMMENTS